Lelucon membodohi media pada hari Jumat ketika berita tentang mantan karyawan Twitter yang dipecat menjadi viral. Selama pengambilalihan Twitter Elon Musk, beberapa orang iseng mencoba mencuri perhatian. Menurut New York Post, dua orang iseng berpakaian seperti karyawan Twitter yang dipecat membawa kotak kardus di luar kantor pusat perusahaan di San Francisco.
Skeptisisme dengan cepat menyebar di media sosial. Seorang iseng mengidentifikasi dirinya sebagai “Rahul Legma,” referensi ke meme internet populer, dan berbicara kepada wartawan sambil memegang buku Michelle Obama Becoming. Yang lain memperkenalkan dirinya sebagai “Daniel Johnson”.
Di luar kantor Twitter, orang-orang iseng berbicara kepada media Amerika terkemuka. Menurut laporan Bloomberg, saluran internal Twitter diaktifkan “dengan kecurigaan” hoax. Sedangkan Verge membenarkan bahwa keduanya bukan mantan karyawan Twitter dan telah melakukan hoaks.
Elon Musk menanggapi insiden lelucon itu dengan tweet jenaka yang mengatakan, “Legma Johnson sedang dalam perjalanan.”
“Komedi sekarang legal di Twitter,” tambah Musk.
Twitter memecat empat eksekutif pada 28 Oktober, termasuk CEO Parag Agrawal dan Chief Legal Officer Vijaya Gade. “Burung itu gratis,” tweet miliarder Musk setelah menyelesaikan pengambilalihan Twitter senilai $44 miliar.
Musk bertemu dengan para insinyur dan eksekutif periklanan setelah tiba di kantor pusat perusahaan di San Francisco pada hari Rabu.
Dengan caption “Biarkan meresap,” Musk memposting video di Twitter tentang dirinya yang tiba di markas Twitter di San Francisco membawa wastafel dapur.
Baca Juga: Pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk: Siapa yang Mendanai Kesepakatan?
Baca Juga: Elon Musk Sebut Twitter Bentuk Dewan Moderasi Konten Karena Alasan Ini
#Orang #iseng #berpose #sebagai #karyawan #Twitter #yang #dipecat #Elon #Musk #bereaksi