Partai Bharatiya Janata (BJP) berencana besar. Menjelang pemilihan majelis Karnataka 2023, Menteri Dalam Negeri Persatuan Amit Shah pada hari Jumat mengatakan kepada para pemimpin partai untuk fokus pada wilayah lama Mysuru, yang merupakan basis Kongres, JDS. Menurut laporan, Shah meminta para pemimpin partai di wilayah lama negara bagian Mysuru untuk memastikan bahwa BJP muncul sebagai partai nomor satu di sana.
Shah, yang saat ini sedang dalam kunjungan tiga hari ke Karnataka, mengesampingkan kemungkinan adanya kesepahaman antara BJP dan pihak lain, termasuk Janata Dal (S).
BJP yang dinilai lemah di wilayah Mysuru lama yang didominasi oleh komunitas Vokkaliga menargetkan sabuk tersebut untuk meraih mayoritas mutlak pada pemilu majelis 2023. PTI Telah di laporkan.
Pada hari Jumat, Shah mengadakan pertemuan tentang pembentukan partai di wilayah lama Mysuru, jumlah kursi yang dimenangkan, dan persiapannya. Pertemuan tiga jam itu digelar sejalan dengan rencana BJP mengakhiri dominasi Janata Dal (S) dan Kongres di Mysuru lama.
Perlu dicatat bahwa wilayah Mysuru lama mencakup area seperti Mandya, Mysuru, Hassan, Tumakuru, Chamarajanagar, Pedesaan Bengaluru, Kolar, dan Chikkaballapur.
Ketua Menteri Karnataka Basavaraj Bhomai, presiden negara bagian BJP Nalin Kumar Kathil, Menteri Persatuan Pralhad Joshi dan sekretaris jenderal partai Arun Singh dilaporkan hadir pada pertemuan tersebut.
Sementara menurut pemberitaan media, King juga memberi lampu hijau untuk ekspansi kabinet pemerintahan Karnataka yang ditunggu-tunggu. Ini membuat para pemimpin yang tidak puas seperti KS Eswarappa dan Ramesh Karkiholi di ambang pemilihan yang dijadwalkan pada tahun 2023. NDTV Telah di laporkan.
Berbicara pada rapat umum di Mandya pada hari Jumat, Shah berkata, “Kali ini Mandya, wilayah Mysuru harus memenangkan BJP dengan mayoritas penuh. Baik Kongres maupun JD(S) adalah partai Parivarvadi (politik dinasti), mereka adalah partai yang korup.” ditambahkan.
“Dalam lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Modiji, kami akan membawa Karnataka sangat jauh ke jalur kemajuan,” katanya, menuduh Kongres dan JD(S) sebagai “korup, komunal, dan juga pelindung para penjahat”. Menurut PTI
(dengan input PTI)
Baca Juga: ‘Saya mohon maaf’: PM Modi meminta maaf atas kehadiran fisik di Bengal karena kereta Vande Bharat secara efektif mewakili Bengal.
#Jajak #pendapat #majelis #Karnataka #BJP #berfokus #pada #Mysuru #dan #perluasan #kabinet