Tech

Benggala Barat: Universitas Visva Bharati ingin Peraih Nobel Amartya Sen mengembalikan tanah Santiniktan yang ‘tidak sah’.

BaBeMOI

Universitas Visva Bharati telah meminta peraih Nobel Amartya Sen untuk menyerahkan sebidang tanah di Santiniketan yang diklaim digunakan oleh berusia 89 tahun “secara tidak sah”.

Sebuah surat yang ditandatangani oleh wakil panitera universitas pada hari Selasa mengatakan bahwa kediaman ekonom tersebut dibangun di area seluas 13/ dari luas tanah. PTI Telah di laporkan. “Dari dan fisik/demarkasi, ditemukan bahwa Anda menduduki secara tidak sah 13 persepuluh dari tanah milik Visva Bharati …” kata surat itu.

Dalam kelanjutan surat ini, Sen diminta untuk menyerahkan 13 persepuluh tanah kepada universitas “sesegera mungkin”.

Universitas Visva Bharati juga menyatakan siap melakukan survei bersama perwakilannya dan surveyor atau sen advokat untuk memverifikasi klaim jika diinginkan.

Pada tahun 2021, Universitas Visva Bharati menulis kepada negara bagiannya, menyatakan bahwa lusinan bidang kampus telah diberikan secara salah kepada entitas swasta. Universitas yang berbasis di Shantiniketan itu mengatakan secara tertulis bahwa tim yang menyusun daftar penumpang yang tidak memenuhi syarat termasuk Amartya Sen.

Menurut Vivsa Bharati, sayap akademik, kantor, putri serta bungalo resmi wakil rektor masuk dalam daftar plot yang dialokasikan untuk pihak swasta.

Amartya Sen telah dituduh merampas 13 persepuluh dari tanah di samping 125 persepuluh dari tanah sewa resmi yang diberikan kepada ayahnya oleh universitas.

Pada saat itu, Sen mengatakan bahwa plot tersebut adalah sewa jangka panjang yang tidak akan habis masa berlakunya.

Ketua Menteri Mamata Banerjee sebelumnya menuduh para pejabat melecehkan Visva Bharati Sen karena mengkritik kebijakan dan ideologi BJP.

Universitas Visva-Bharati dibangun di atas tanah seluas 1132 hektar, dimana 77 hektar di antaranya sedang dibahas. Namun, universitas telah berhasil memperoleh 22 hektar tanah melalui pertarungan hukum.

(dengan entri PTI)

Baca Juga: Gedung Lucknow Runtuh: 1 Tewas, Lebih dari 12 Terselamatkan Setelah Gedung Runtuh pencarian sedang berlangsung

#Benggala #Barat #Universitas #Visva #Bharati #ingin #Peraih #Nobel #Amartya #Sen #mengembalikan #tanah #Santiniktan #yang #tidak #sah

Read Also

Tinggalkan komentar