Saham Dabur India naik 3 persen dalam perdagangan Kamis menjelang pertemuan manajemen yang dijadwalkan pukul 11 pagi hari ini.
Hasil kuartal September perusahaan FMCG sebagian besar sejalan dengan perkiraan analis, tetapi analis percaya bahwa tren inflasi dalam biaya bahan baku dapat merusak margin keuntungan perusahaan dalam jangka pendek.
Nuvama Institutional Equities mengatakan ingin mencari jawaban atas empat pertanyaan. Mereka memasukkan pertanyaan tentang berapa lama manajemen akan terus memperlambat pertumbuhan pedesaan dan kategori mana yang akan mengalami pemulihan yang lebih kuat.
Nuvama mengatakan pihaknya juga sedang mencari klarifikasi mengenai total inflasi portofolio dan kenaikan harga yang telah dilakukan selama ini.
Bagaimana peluncuran baru akan dilakukan, rencana perusahaan untuk akuisisi Badshah Masala baru dan alasan untuk membeli bisnis adalah pertanyaan lain yang Nuvama cari jawabannya.
Menjelang panggilan, scrip naik 3 persen pada Rs 548,10 di BSE.
Dabur India pada hari Rabu melaporkan penurunan laba bersih 2,8 persen tahun-ke-tahun (y-o-y) menjadi Rs 490,10 crore pada kuartal September dibandingkan dengan Rs 504,40 crore pada kuartal yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari operasi naik 6% menjadi Rs 2.986,50 crore pada kuartal tahun lalu dari Rs 2.817,60 crore pada kuartal yang sama tahun lalu. Margin Ebitda untuk kuartal tersebut turun menjadi 24,2% dari 26% pada kuartal tahun sebelumnya.
Kinerja Dabur sesuai dengan perkiraan, kata Motilal Eswal dalam sebuah catatan. Lebih sedikit iklan dikatakan mengimbangi tekanan pada margin kotor.
Dalam rilis terpisah, Dabur India juga mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi 51% saham di Badshah Masala seharga Rs 587,52 crore dengan nilai perusahaan Rs 1.152 crore. “Ini dengan kelipatan pendapatan sekitar 4,5 kali lipat dan kelipatan Ebitda sekitar 19,6 kali perkiraan tahun keuangan 2022-23,” katanya.
“Melalui akuisisi ini, Dabur akan memasuki pasar rempah-rempah Rs 25.000 di India dan ini akan membantu niat strategis Dabur untuk memperluas bisnis makanannya,” kata Motilal Oswal dalam sebuah catatan.
Motilal Oswal menambahkan bahwa transaksi tersebut diharapkan menjadi EPS netral pada tahun pertama dan selanjutnya meningkat.
Baca Juga: Dabur’s mendapatkan Badshah-nya: Mengakuisisi saham mayoritas di merek masala terkemuka
#Dabur #naik #setelah #hasil #Inilah #yang #dikatakan #para #analis #menjelang #panggilan #telepon