Tech

Ditjen Perhubungan Udara: Lalu lintas udara domestik tumbuh sebesar 66,73% pada periode Januari-Juni dibandingkan tahun sebelumnya

BaBeMOI

yang dibawa oleh maskapai domestik mengalami pertumbuhan year-on-year sebesar 66,73 persen dari 343,37 juta menjadi 572,49 juta pada periode Januari-Juni. Ini juga menunjukkan pertumbuhan ke bulan sebesar 237,65 persen, tambah laporan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Perhubungan Udara).

Faktor muat penumpang atau load factor untuk IndiGo adalah 78,6%, SpiceJet 84,1%, 83,8%, Air India 75,4%, AirAsia 75,8%, GoFirst 78,7%, 66%. Alliance Air, 54,2 persen untuk Fly Big, dan 81,8 persen untuk Star Air Juni.

Tingkat pembatalan keseluruhan maskapai penerbangan domestik terjadwal untuk bulan Juni 2022 tercatat sebesar 0,59 persen, kata laporan DGCA.

IndiGo memiliki pangsa terbesar pada periode April-Juni sebesar 56,3 persen, diikuti oleh Go First sebesar 10,4 persen, SpiceJet sebesar 9,7 persen, Vistara sebesar 8,9 persen dan Air India sebesar 7,5 persen.

Pada Juni lalu, sebanyak 570 pengaduan diterima maskapai domestik. Laporan itu menambahkan: “Jumlah keluhan per 10.000 penumpang yang dilakukan pada Juni 2022 adalah sekitar 0,54. Jumlah pengaduan terbanyak diterima oleh Alliance Air dan paling sedikit oleh Vistara.

On-time (OTP) maskapai penerbangan domestik terjadwal untuk empat bandara metro — Bangalore, Delhi, dan Mumbai — menunjukkan OTP AirAsia sebesar 89,8 persen pada Juni, diikuti oleh Vistara sebesar 86,4 persen. , IndiGo dengan 84,, Air India dengan 83,1%, SpiceJet dengan 79,4%, Go First dengan 76% dan Alliance Air dengan 66,4%.

Baca Juga: turun 43% menjadi 64,08 lakh penumpang di Januari: Ditjen Perhubungan Udara

#Ditjen #Perhubungan #Udara #Lalu #lintas #udara #domestik # #sebesar #pada #periode #JanuariJuni #dibandingkan #tahun #sebelumnya

Read Also

Tinggalkan komentar