Direktorat Penegakan telah memanggil presiden Kongres Sonia Gandhi untuk pemeriksaan putaran kedua dalam kasus pencucian uang yang melibatkan surat kabar National Herald pada 25 Juli, kata para pejabat, Kamis.
Pemimpin Kongres, yang dalam pemulihan dari Covid, diperiksa selama dua jam pada hari Kamis.
Pemeriksaan terhadap wanita berusia 75 tahun itu berakhir atas permintaannya, kata para pejabat. Namun, pemimpin Kongres Jairam Ramesh mengatakan UGD telah memberi tahu Sonia Gandhi bahwa mereka tidak memiliki pertanyaan lebih lanjut dan dia dapat pergi.
Sonia Gandhi, sebaliknya, mengatakan dia bersedia menjawab pertanyaan lebih lanjut yang mungkin mereka miliki dan siap untuk tinggal sampai jam 8 malam atau 9 malam jika perlu, tulis Ramesh di Twitter.
Dia juga mengatakan bahwa dia adalah pasien covid dan perlu minum obatnya, jadi dia perlu diberi tahu kapan dia harus datang lagi.
Menurut Ramesh, ED mengatakan tidak ada apa-apa darinya baik Kamis atau Jumat. Ramesh menambahkan bahwa setelah itu Sonia Gandhi mengumumkan bahwa dia ingin hadir pada hari Senin.
Seorang pejabat ED mengatakan dia awalnya dipanggil lagi pada 26 Juli tetapi atas desakannya itu didorong ke 25 Juli. Pernyataannya akan dicatat di bawah Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang (PMLA), seperti pada hari Kamis selama kurang lebih dua jam.
Dia menjawab sekitar 27 dari 28 pertanyaan teratas pada hari Kamis. Setelah ini, dia memberi tahu para pejabat bahwa karena pemulihannya baru-baru ini dari Covid, dia harus minum obat di rumah dan agensi mengizinkan pertemuan itu berakhir untuk hari itu.
Menurut sumber, ketika presiden Kongres pergi, ED memintanya untuk mundur pada 26 Juli tetapi Gandhi menyarankan agar dia bisa datang pada 25 Juli, yang disetujui kedua belah pihak.
Penyelidikan tersebut berkaitan dengan dugaan penyimpangan keuangan di Young Indian Private Limited yang dipromosikan Kongres, yang memiliki surat kabar National Herald.
#memanggil #Sonia #Gandhi #untuk #interogasi #putaran #kedua #pada #hari #Senin