Avenue Supermarts, yang menjalankan rantai ritel DMart, pada hari Sabtu melaporkan kenaikan laba bersih mandiri sebesar 9% menjadi Rs 641 crore untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2022. Perusahaan melaporkan laba bersih mandiri sebesar Rs 586 crore pada periode tahun lalu. Laba bersih konsolidasi perusahaan naik 7% menjadi Rs 589 crore di Q3FY23 dari Rs 553 crore pada periode tahun lalu, sementara pendapatan konsolidasinya naik 25,5% menjadi Rs 11.569 crore.
Pendapatan mandiri perusahaan naik 25% menjadi Rs 11.305 crore dibandingkan dengan Rs 9.065 crore pada periode yang sama tahun lalu.
Penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rs 974 crore di Q3FY23, dibandingkan dengan Rs 868 crore pada kuartal yang sama tahun lalu. Marjin EBITDA mencapai 8,6% di Q3FY23 dibandingkan dengan 9,6% di Q3FY22.
Pada hari Jumat, skrip perusahaan di BSE ditutup turun 1,28 persen menjadi Rs 3.862,20.
“Pendapatan kami tumbuh sebesar 24,7% pada kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Segmen FMCG dan produk inti terus mengungguli segmen barang dagangan umum dan pakaian jadi. Penurunan persentase margin kotor dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu merupakan refleksi dari Perubahan ini beragam. Penjualan diskresioner non-FMCG kuartal ini tidak sebaik yang diharapkan. Kami memperluas operasi e-commerce kami di 4 kota baru sambil terus memperdalam kehadiran kami di 18 kota yang ada. Operasi kami sekarang ada di 22 kota kota di seluruh India, kata Neville Noronha, direktur pelaksana dan direktur pelaksana, Avenue Supermarts Limited.
“Kami sedang menyiapkan toko farmasi melalui salah satu anak perusahaan kami (Reflect Healthcare dan Retail Private Limited) di salah satu toko kami,” tambahnya.
#Hasil #DMart #Laba #bersih #mandiri #naik #peningkatan #pendapatan