Seorang pejabat senior produsen mobil mewah Mercedes-Benz telah menyerahkan laporan sementara tentang kecelakaan fatal Kurosh Mistry Sanatgar kepada polisi Pulghar, yang menyatakan bahwa rem mobil diinjak lima detik sebelum menabrak pembatas jalan. Dia juga mengatakan bahwa tim ahli Mercedes Benz akan melakukan perjalanan dari Hong Kong ke Mumbai pada hari Senin untuk memeriksa mobil tersebut.
Sementara itu, pembuat mobil Jerman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan kecelakaan mobil dan hanya akan berbagi temuan dengan mereka karena menghormati privasi dan kerahasiaan pelanggan. Mistry (54) dan temannya Jahangir Pandol tewas ketika mobil Mercedes mereka menabrak pembatas jalan di distrik Palghar pada Minggu sore.
Dua penumpang mobil lainnya, Anahita Pandol (55), yang mengemudi, dan suaminya Dariush Pandol (60), terluka dan dirawat di rumah sakit swasta di Mumbai. Insiden itu terjadi di jembatan sungai Surya ketika mereka bepergian dari Gujarat ke Mumbai.
Pelghar mengatakan: “Mercedes-Benz telah menyerahkan laporan sementaranya kepada polisi, yang mengatakan bahwa mobil itu melaju dengan kecepatan 100 km/jam beberapa detik sebelum kecelakaan, sementara kecepatannya adalah 89 km/jam ketika menabrak pembatas jalan. di jembatan.” Adalah. Kata Kepala Polisi Balasaheb Patil. Laporan itu mengatakan bahwa rem mobil diinjak lima detik sebelum kecelakaan.
Patil menambahkan bahwa kantor transportasi daerah (RTO) juga telah menyerahkan laporannya, yang menyatakan bahwa empat airbag di dalam mobil dikerahkan setelah kecelakaan – tiga di kursi pengemudi dan satu di kursi sebelah. Dia berkata: Sebuah tim ahli Mercedes-Benz akan datang ke Mumbai dari Hong Kong untuk memeriksa mobil pada 12 September.
Hingga saat itu, kata dia, mobil tersebut disimpan di showroom Mercedes-Benz di Hiranandani, Thane. Dia berkata: Setelah pemeriksaan, pembuat mobil mewah akan memberikan laporan akhir.
Dalam sebuah pernyataan, Mercedes-Benz mengatakan: “Kami menghormati privasi dan kerahasiaan pelanggan kami dan hanya akan berbagi temuan kami dengan pihak berwenang Kami bekerja sama dengan mereka jika memungkinkan dan akan memberikan informasi lebih lanjut dan klarifikasi tentang masalah ini..” Kami akan bawa masalah ini langsung ke mereka,” kata pernyataan itu. Produsen mobil itu telah mengirim Modul Kontrol Elektronik (ECM) mobil di mana mantan ketua Tata Sons dibunuh ke Jerman untuk dianalisis. Sebagian besar mobil kelas atas memiliki kontrol elektronik. modul yang nantinya dapat membantu mengidentifikasi masalah teknis seperti rem blong atau minyak rem rendah.
#Kematian #Cyrus #Mistry #laporan #sementara #Mercedes #mengatakan #bahwa #rem #mobil #diterapkan #detik #sebelum #kecelakaan