Pada Sabtu malam, sebuah penyerbuan mematikan di distrik kehidupan malam Korea Selatan Itaewon menewaskan sedikitnya 153 orang dan lebih dari 100 lainnya terluka. Personel darurat dan pengamat dengan panik melakukan CPR pada orang-orang, kebanyakan dari mereka berusia dua puluhan, tergeletak di jalanan.
Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan mengatakan 56 pria dan 97 wanita termasuk di antara 153 orang yang tewas dalam kepadatan di distrik klub malam populer di Itaewon, Seoul.
Choi Song-beom, kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan di Seoul, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat dan jumlah yang tidak diketahui terluka berada dalam kondisi kritis.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kerumunan itu tumpah ke gang sempit di dekat Hotel Hamilton, tujuan pesta populer di Seoul.
Awalnya kerumunan tampak dalam semangat yang baik dan tenang, tetapi kemudian terjadi keributan dan orang-orang mulai saling dorong dan dorong.
Orang-orang yang bersuka ria berkumpul begitu dekat di jalan-jalan kecil sehingga sulit untuk bergerak bahkan sebelum kekacauan dimulai. Menurut salah satu korban selamat, mereka terjebak selama sekitar satu setengah jam sebelum diselamatkan.
Menurut laporan media lokal, satu orang yang selamat melihat lima hingga enam pria mendorong yang lain sebelum satu atau dua orang jatuh. Menurut penyintas lain yang dikutip oleh Associated Press, orang-orang jatuh seperti “domino” dan saling menjatuhkan, dan banyak dari mereka kehilangan napas.
Seorang wanita berusia 20-an yang bermarga Park mengatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa dia dan yang lainnya berdiri di tepi gang, sementara mereka yang terjebak di tengah tidak punya cara untuk melarikan diri.
Tepat di ambang kekacauan, karena jumlah korban dengan cepat melebihi jumlah penyelamat, mereka meminta para pengamat untuk memberikan pertolongan pertama.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan sejumlah mayat berserakan di trotoar, ditutupi seprai, ketika personel darurat dengan rompi oranye memuat ambulans dengan lebih banyak mayat di atas tandu.
Itaewon, yang terkenal dengan kehidupan malamnya yang trendi dan restoran-restorannya yang trendi, melihat orang-orang meratap di atas tubuh teman-teman mereka yang berdandan untuk Halloween. Pihak berwenang sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kerumunan itu mengalir ke gang sempit di dekat Hotel Hamilton.
Covid telah memberikan pukulan serius bagi bisnis Itaewon, dan perayaan Halloween pada hari Sabtu menjadi mercusuar harapan bagi banyak orang setelah pandemi.
#Kematian #orang #banyak #Seoul #Begini #cara #pesta #mewah #berubah #menjadi #mimpi #buruk