Di tengah tantangan yang dihadapi ekonomi global, India perlu menyeimbangkan ambisi pertumbuhannya dengan menjaga stabilitas makroekonomi, kata CEO Kotak Mahindra Bank Udi Kotak, Rabu.
India terus memiliki kisah pertumbuhan fundamental, kata Kotak dalam sebuah catatan kepada pemegang saham.
Inti dari setiap strategi terletak pada pelaksanaannya, dan seseorang harus mencapai keseimbangan antara antusiasme dan rasa kehati-hatian saat menapaki jalan yang tidak beraspal.
“Mengingat fluiditas ekonomi global, lanskap geopolitik dan inflasi, beberapa bulan ke depan dapat menghadirkan beberapa tantangan,” katanya dalam laporan tahunannya.
Dia mengatakan bahwa India harus menyeimbangkan keinginannya untuk pertumbuhan dengan menjaga stabilitas makroekonomi, menambahkan bahwa negara itu tidak dapat memilih tetangganya, menambah tantangan yang ada.
Kehati-hatian dalam defisit fiskal, transaksi berjalan dan kebijakan moneter adalah persyaratan utama, katanya.
Menurutnya, komitmen pemerintah untuk mendorong kemudahan berusaha dan pelaksanaan proyek-proyek besar yang lebih cepat telah membuat India tetap berkinerja baik dalam kondisi global yang sulit.
Dia mengatakan bahwa upaya yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir telah mulai terhubung untuk menciptakan ekosistem dengan kepemimpinan teknologi, aksesibilitas dan keterjangkauan di pasar pedesaan dan perkotaan.
“Di tengah kebangkitan ini, dampak ekonomi global mulai membebani kami, menaikkan inflasi harga bahan bakar dan membatasi akses ke uang mudah, memengaruhi pengeluaran dan investasi di beberapa sektor perusahaan India. Efek riak dari penguncian di China telah menciptakan tantangan rantai pasokan, pengiriman tertunda dan kekurangan chip, yang akan membutuhkan waktu untuk mencatat dampak penuh, katanya.
Namun, katanya, gangguan ini sebenarnya telah menciptakan kebutuhan untuk mengeksplorasi India sebagai tujuan belanja alternatif utama bagi banyak sektor di seluruh dunia.
Mengomentari kinerja banknya, Kotak mengatakan laba bersih pada tingkat konsolidasi melihat pertumbuhan 21% tahun-ke-tahun dari Rs 12.089 crore di FY22.
Return on assets (ROA) secara konsolidasi sebesar 2,36% untuk tahun buku 2021-2022.
Pada 31 Maret 2022, total aset yang dikelola Kotak Group lebih dari Rs 3,82,500 crore.
Sebagai ekosistem yang bertanggung jawab dan asli, selain perbankan dan pembiayaan, kami memenuhi beragam kebutuhan keuangan klien kami, termasuk reksa dana, asuransi (jiwa dan umum), perbankan investasi, layanan pialang institusi dan ritel. Penjualan, saran investasi, alternatif aset, dan lain-lain,” katanya.
#Kotak #India #harus #menyeimbangkan #ambisi #pertumbuhan #dengan #menjaga #stabilitas #makroekonomi