TCS, perusahaan layanan TI terbesar di India, pada hari Senin mengecam Moonlight, menyatakan bahwa melakukan banyak pekerjaan sambil bekerja penuh waktu dengan satu perusahaan bertentangan dengan nilai inti raksasa TI.
“Kami percaya pekerjaan sambilan adalah masalah etika dan bertentangan dengan nilai-nilai inti dan budaya kami,” kata Kepala Sumber Daya Manusia TCS Milind Lacade saat berbicara pada konferensi pers hasil kuartalan.
Pandangan serupa diungkapkan oleh N Ganapathy Subramaniam, Chief Operating Officer, TCS pada konferensi Business Today India@100. Dia berkata: Moonlighting adalah masalah moral, kita harus menanamkan moralitas dan gagasan menjadi benar, dan jika kita melakukan hal seperti itu untuk keuntungan jangka pendek, kita akan kalah dalam jangka panjang.
Pada acara yang sama, Direktur Eksekutif dan CEO TCS Rajesh Gopinathan mengatakan bahwa karyawan dilarang bekerja untuk organisasi lain sebagai bagian dari kontrak layanan.
“Dalam kontrak kerja kami diatur bahwa mereka (karyawan) tidak diperbolehkan bekerja untuk organisasi lain,” kata Gopinathan.
Business Today meninjau kontrak kerja dan menemukan hal yang sama.
Kontrak kerja TCS menyatakan: “Baik selama magang atau selama bekerja sebagai karyawan TCSL yang disetujui, Anda tidak diizinkan untuk terlibat dalam pekerjaan, bisnis, tanggung jawab publik atau pribadi, kehormatan, atau remunerasi. Tanpa izin tertulis sebelumnya dari TCSL.”
Terlepas dari sikap negatifnya terhadap Mehtabi, TCS CHRO menunjukkan bahwa perusahaan tidak mengambil tindakan apa pun terhadap karyawan yang terlibat dalam praktik tersebut. Dia berkata: Sejauh ini, tidak ada tindakan yang diambil terhadap karyawan.
Perlu dicatat bahwa salah satu pesaing TCS, perusahaan layanan TI Wipro, baru-baru ini memberhentikan 300 orang karena minuman keras. Rishad Primji, direktur eksekutif perusahaan ini, telah berulang kali mengklarifikasi posisinya di Mehtabi. “Moonlighting curang – polos dan sederhana,” tegas Premji dalam sebuah tweet pada bulan Agustus.
Lecade menyimpulkan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan semua aspek yang relevan sebelum mengambil posisi akhir tentang masalah ini.
TCS mempekerjakan lebih dari 6,16 lakh orang dan merupakan salah satu pemberi kerja terbesar di sektor TI.
Baca Juga: Infosys, Wipro, Tech Mahindra Keterlambatan login: Kepala NITES – BusinessToday mengatakan, “Sekitar 30.000 profesional TI terpengaruh.
Baca juga: Infosys, Wipro, TCS: Dapatkah perusahaan IT melarang mantan karyawan bekerja dengan pesaing? – Bisnis Hari Ini
#Masalah #etika #TCS #mengatakan #pekerjaan #sambilan #adalah #kontrak #kerja #yang #bertentangan #dengan #nilainilai #perusahaan