Pemerintah telah memeriksa pesan yang sedang berlangsung di WhatsApp mengenai angsuran tambahan tunjangan sayang. Pegangan pengecekan fakta PIB di Twitter membagikan gambar dokumen yang disebut palsu. Dokumen yang mirip dengan surat pemberitahuan resmi pemerintah itu berkop surat Kementerian Keuangan.
“Perintah yang dikeluarkan di WhatsApp mengklaim bahwa tambahan angsuran tunjangan mahal akan mulai berlaku mulai 07.01.2022,” kata pemerintah. Perintah ini palsu Kementerian Keuangan @FinMinIndia belum mengeluarkan perintah seperti itu.
Surat palsu tertanggal 20 September yang beredar di media sosial itu berbunyi: “Presiden dengan senang hati memutuskan bahwa Tunjangan Kehormatan yang dibayarkan kepada pegawai Pemerintah Pusat akan ditingkatkan dari tarif yang ada saat ini sebesar 34% menjadi 38% dari gaji pokok. . . Mulai 1 Juli 2022.”
Juga dikatakan bahwa gaji pokok dalam struktur gaji yang direvisi mengacu pada pembayaran pada tingkat yang ditentukan dalam matriks pembayaran berdasarkan struktur komisi pembayaran ke-7 yang diterima oleh pemerintah, tetapi tidak termasuk jenis pembayaran lain seperti gaji khusus dll.
Menariknya, pemerintah telah menolak dokumen serupa tertanggal 23 Agustus pada 25 Agustus.
Dignity Allowance adalah bagian dari gaji individu yang disesuaikan untuk mengimbangi kenaikan inflasi. DA berjalan dua kali setahun. Pada bulan Maret, Pusat mengumumkan kenaikan DA 3% untuk karyawannya, menjadikan tarif menjadi 34%.
Baca Juga: Kenaikan DA: MP naikkan tunjangan martabat menjadi 34% untuk 7,5 lakh pegawai pemerintah
Baca juga: Tunjangan martabat PNS naik 3%
#Pemerintah #mengatakan #pesan #viral #meningkat #dari #menjadi #adalah #palsu