Penjualan Diwali besar di platform belanja online Flipkart baru saja berakhir. Chinmaya Ramana, seorang konsumen dari Mangalore mengklaim di media sosial bahwa dia telah memesan laptop selama penjualan Diwali tetapi malah menerima batu bersama dengan beberapa limbah elektronik. Meskipun sehari setelah memberi tahu konsumen bahwa Flipkart telah mengembalikan seluruh jumlah.
Chinmaya Ramana yang tergabung dalam Flipkart Plus mengaku telah memesan laptop gaming Asus TUF Gaming F15 untuk sahabatnya itu pada 15 Oktober lalu. Dia menerima paket tersegel pada 20 Oktober. Menurut Ramana, saat membuka kotak tersebut, alih-alih laptop gaming, ia menemukan batu dan sampah. Dia membagikan foto paket tersebut di Twitter.
Menyusul keluhan paket yang salah selama musim penjualan Diwali, Flipkart telah meluncurkan sistem ‘pengiriman kotak terbuka’ sehingga pelanggan dapat memastikan bahwa produk yang mereka pesan telah dikirim. Melalui skema ini, pelanggan dapat meminta agen pengiriman untuk membuka kotak sebelum mengirimkan One Time Password (OTP) untuk menentukan apakah produk yang dikirimkan sudah tepat.
Dalam kasus Chinamaya, tidak ada opsi pengiriman kotak terbuka, jadi dia tidak bisa menggunakannya dan menerima paket yang disegel. Dia segera melaporkan masalah tersebut ke Flipkart dan bahkan meminta pengembalian dana. Namun, saat itu penjual menolak permintaannya dan menyatakan bahwa produk ada di dalam kotak saat dikirim.
Tetapi ketika berita itu menyebar luas di Twitter, Flipkart bertanggung jawab dan mengembalikan seluruh uangnya. Pelanggan kemudian menginformasikan pada hari Senin bahwa Flipkart telah mengembalikan seluruh jumlah.
Baca juga: Belanja Diwali di Metaverse! Bagaimana cara masuk dan berbelanja di Flipkart’s Flipverse
Baca Juga: Kecintaan Orang India pada Kemilau Diwali Dorong Penjualan Emas Rekor Tinggi di Dhantras
#Penjualan #Flipkart #Diwali #Pria #dari #Mangalore #mendapat #ewaste #dan #rock #pesanan #laptop #gaming