Tech

Polusi udara Delhi: Warga kesulitan bernapas karena AQI tetap parah selama tiga hari berturut-turut

BaBeMOI

Warga Delhi berjuang untuk bernapas karena kualitas udara di wilayah ibu kota negara itu tetap dalam kategori ‘parah’ selama tiga hari berturut-turut. Indeks kualitas udara keseluruhan Delhi (AQI) mencapai 408 pada pukul 9.30 pagi, menurut data Badan Pengendalian Polusi Pusat.

Setiap tahun, penduduk Delhi berjuang dengan udara yang menyesakkan di bulan Oktober dan November karena meningkatnya polusi udara. Pada Sabtu pagi, kualitas udara di Delhi-NCR parah. Menurut kantor berita ANI, AQI adalah 529, Gurugram adalah 478 dan Dirpur di dekatnya adalah 534.

Pada hari Jumat, pemerintah Partai Aam Aadmi mengumumkan bahwa sekolah akan tetap ditutup mulai Sabtu dan 50 persen stafnya akan bekerja dari rumah.

Selain itu, pemerintah Delhi juga telah memberlakukan tahap akhir dari Rencana Aksi Tanggapan Berjenjang. Pergerakan kendaraan bermotor ringan di dalam kota dan sekitarnya serta masuknya truk ke wilayah ibu kota negara dilarang sebagai bagian dari tindakan anti-polusi pada tahap akhir dari Rencana Aksi Bertingkat (GRAP) .

Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh LocalCircles menyatakan bahwa dari setiap lima rumah tangga di Wilayah Ibu Kota Nasional, satu atau lebih anggota keluarga menderita beberapa penyakit terkait polusi atau lainnya.

Survei tersebut juga menyoroti bahwa penduduk Delhi, Noida, , Gurugram dan Faridabad melaporkan bahwa anggota keluarga sakit karena polusi dan melaporkan gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, sesak dada, hidung tersumbat dan mata terbakar. Kasus tersebut meningkat dari 70% menjadi 80% dalam lima hari terakhir.

Menurut para ahli, orang tua dengan paru-paru lemah rentan terhadap kualitas udara yang ekstrim ini. Bahkan anak-anak lebih sensitif karena partikel halus PM2.5 yang menembus jauh ke dalam saluran paru-paru dan orang yang terkena dapat bernapas.

Menyalahkan permainan dalam pembakaran

Menurut sebuah survei oleh LocalCircles, penduduk Delhi mengatakan bahwa kualitas udara telah buruk sejak Diwali, tetapi telah meningkat secara mengkhawatirkan dalam beberapa hari terakhir karena pembakaran tunggul pasca panen di Punjab.

Pada 4 November, Menteri Delhi , bersama dengan mitra Punjabnya Bhagwant Mann, mengatakan, “Kami (AAP) memiliki pemerintahan sendiri di Punjab dan jika ‘Parali’ dibakar di sana, kami bertanggung jawab. Petani bertanggung jawab. tidak. . “

#Polusi #udara #Delhi #Warga #kesulitan #bernapas #karena #AQI #tetap #parah #selama #tiga #hari #berturutturut

Read Also

Tinggalkan komentar