Rupee stabil pada catatan datar pada hari Jumat karena keuntungan dari nilai domestik yang positif dan arus masuk asing yang baru diimbangi oleh permintaan yang kuat untuk mata uang AS di pasar luar negeri.
Di pasar forex antar bank, unit lokal dibuka lebih rendah pada 79,90 terhadap dolar dan berakhir pada 79,86, turun hanya 1 paise dari penutupan sebelumnya.
Pada siang hari, unit lokal melihat tertinggi 79,86 dan 79,92 terhadap mata uang AS.
Pada hari Kamis, rupee pulih dari level terendah sepanjang masa di 80,06 untuk menetap 20 paise lebih tinggi di 79,85 terhadap dolar AS menyusul pelemahan umum harga minyak mentah dan arus masuk dana asing baru.
Indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang enam mata uang, naik 0,20 persen menjadi 107,12.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan minyak global, turun 0,56 persen menjadi $103,28 per barel.
Lonjakan di pasar domestik, aliran masuk FII dan harga minyak mentah yang lebih rendah mendukung rupiah. Anuj Chaudhary – Analis Riset di Sharekhan oleh BNP Paribas Namun, dolar positif membatasi kenaikan tajam.
Dolar naik pada hari Jumat di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan data PMI yang mengecewakan dari Eropa.
Kami memperkirakan rupee akan diperdagangkan dengan dolar yang kuat dan kekhawatiran tentang inflasi dan defisit kembar meningkat. Chaudhary mengatakan dolar diperkirakan akan pulih dari level yang lebih rendah menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan di mana Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tajam.
Di pasar ekuitas domestik, BSE Sensex berakhir naik 390,28 poin atau 0,70 persen menjadi 56.072,23, sedangkan NSE Nifty naik 114,20 poin atau 0,69 persen menjadi 16.719,45.
Investor institusi asing tetap menjadi pembeli bersih di pasar modal pada hari Kamis, membeli saham senilai Rs 1.799,32 crore.
#Rupiah #hampir #konstan #paisa #jatuh #menjadi #ditutup #pada #terhadap #dolar