Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan bahwa satu-satunya pilihan negara untuk keluar dari masalah ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah mencari dukungan dari pemberi pinjaman global Dana Moneter Internasional (IMF).
Dia berkata: “Kami tahu betul bahwa ekonomi negara telah runtuh. Jadi saya tahu tentang masalah yang dihadapi negara. Kami telah melihat penurunan jumlah pekerjaan. Inflasi terutama meningkatkan biaya hidup. Jadi gaya hidup masyarakat berubah Menurut ANI, mengutip departemen medianya, Wickremesinghe mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan perwakilan serikat pekerja di Kantor Presiden, Jumat sore.
Dia juga mengatakan bahwa fasilitas yang dulu dinikmati Sri Lanka semakin berkurang. Presiden juga menegaskan bahwa dia berusaha memperkuat perekonomian negara yang terpuruk dengan bantuan program restrukturisasi utang.
Dia menambahkan: “Kami sedang melaksanakan program restrukturisasi utang. Kami telah menyelesaikan negosiasi dengan Jepang, yang merupakan salah satu dari tiga negara utama yang kami pinjam, Jepang, China dan India.”
Wickremesinghe juga berbicara tentang perkembangan industri pariwisata Tanah Air. Dia mencatat, pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Amerika sudah menurun. Dia menyatakan: Dalam situasi seperti itu, pasar ekspor kita mungkin akan berkurang tahun depan dan kita harus mengembangkan industri pariwisata kita.
Menurut laporan, Sri Lanka akan mengadakan pembicaraan restrukturisasi utang dengan India karena Menteri Luar Negeri S Jaishankar dijadwalkan mengunjungi Kolombo minggu ini.
Negara pulau yang dilanda krisis, yang berjuang untuk mendapatkan pinjaman $2,9 miliar yang sangat dibutuhkan dari Dana Moneter Internasional (IMF), sedang berjuang untuk mendapatkan jaminan keuangan yang dibutuhkannya dari pemberi pinjaman utamanya China, Jepang dan India. . Kolombo akan menerima bailout, lapor PTI.
“Pada 19 Januari, menteri luar negeri India diperkirakan akan mengunjungi negara itu dan kami akan melanjutkan pembicaraan restrukturisasi utang dengan India,” kata Wickremesinghe.
India memberikan bantuan keuangan hampir $4 miliar kepada Kolombo tahun lalu.
(dengan entri agensi)
Baca juga: Pesawat Nepal Jatuh: 36 Tewas; Kedutaan Besar India mengeluarkan nomor telepon bantuan
#Satusatunya #pilihan #adalah #mencari #dukungan #IMF #kata #presiden #Sri #Lanka #tentang #keruntuhan #ekonomi #Melakukan #negosiasi #restrukturisasi #utang #dengan #India