Pemberi pinjaman terbesar di negara itu, State Bank of India (SBI) menaikkan suku bunga acuan dasar pinjaman (BPLR) sebesar 70 basis poin (atau 0,7 persen) menjadi 13,45 persen pada hari Rabu. Pengumuman ini membuat pembayaran pinjaman terkait BPLR menjadi lebih mahal. Tarif BPLR saat ini adalah 12,75%. Terakhir direvisi pada bulan Juni.
“Basis Benchmark Lending Rate (BPLR) direvisi menjadi 13,45% per tahun yang berlaku mulai 15 September 2022,” kata SBI di situsnya.
Bank juga menaikkan suku bunga acuan menjadi 8,7 persen dengan satuan dasar serupa.
Jumlah EMI akan meningkat untuk peminjam yang telah mengambil pinjaman pada tingkat dasar.
Ini adalah kriteria lama yang digunakan bank untuk membayar pinjaman. Saat ini sebagian besar bank menawarkan pinjaman berdasarkan External Benchmark Lending Rate (EBLR) atau Repo Linked Lending Rate (RLLR).
Bank merevisi BPLR dan suku bunga dasar setiap tiga bulan. Revisi suku bunga kredit oleh SBI kemungkinan akan diikuti oleh bank-bank lain dalam beberapa hari mendatang.
Kenaikan suku bunga acuan pinjaman datang beberapa minggu menjelang pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of India (RBI), yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi untuk mengekang inflasi.
Sesuai jadwal, pertemuan kebijakan moneter tiga hari berikutnya akan diadakan dari 7 September hingga 9 September.
#SBI #menaikkan #suku #bunga #acuan #pinjaman #sebesar #menjadi