Pembuat ponsel pintar China Xiaomi sedang menghentikan bisnis layanan keuangannya di India, TechCrunch melaporkan pada hari Jumat, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Perusahaan baru-baru ini menarik aplikasi Mi Pay dan Mi Credit dari Play Store dan App Store lokal di India, kata laporan itu.
Tiga tahun setelah diluncurkan, Mi Pay, yang memungkinkan pengguna membayar tagihan dan mentransfer uang, tidak lagi ada dalam daftar aplikasi yang diakui oleh regulator National Payments Corporation of India (NPCI), kata TechCrunch.
Xiaomi dan NPCI tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Di India, pasar terkuat Xiaomi di luar China, perusahaan tersebut berada di bawah penyelidikan pemerintah karena diduga menghindari regulator pajak.
Pengadilan India baru-baru ini menolak untuk mencabut pembekuan aset Xiaomi senilai $676 juta, bahkan ketika kelompok ponsel pintar China mengatakan tindakan penegakan itu secara efektif menghentikan operasinya di pasar utama India.
#Xiaomi #akan #menghentikan #bisnis #jasa #keuangan #India #TechCrunch