Direktorat Penegakan (ED) telah memanggil manajemen pembuat ponsel Cina Vivo India di kantornya di New Delhi. Menurut informasi eksklusif yang tersedia untuk Business Today TV, pejabat senior Tiongkok di perusahaan dan perwakilan hukum perusahaan telah dipanggil untuk memberikan perincian dan informasi terkait investigasi pencucian uang yang sedang berlangsung terhadap perusahaan tersebut.
ED telah menggerebek lebih dari empat puluh lokasi yang terkait dengan Vivo di seluruh negeri pada bulan Juli. Perusahaan ini dan dua puluh tiga perusahaan terkait ada di radarnya. Badan penyelidikan juga telah membekukan 119 rekening bank yang terkait dengan Vivo India, yang dilaporkan memiliki total Rs 465 crore. Pengadilan Tinggi Delhi bulan lalu mengizinkan empat belas entitas untuk mengoperasikan rekening bank mereka secara kondisional.
Vivo dan pembuat ponsel Cina lainnya termasuk Xiaomi dan Oppo telah diselidiki oleh ED dalam kasus pencucian uang. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Business Today, lembaga investigasi dan polisi telah menemukan kasus dokumen dan identitas palsu yang digunakan oleh warga negara China yang terkait dengan perusahaan serta beberapa distributornya. Pada bulan April, ED telah menyita Rs 5.551 crore dari deposito Xiaomi India karena diduga melanggar aturan valuta asing.
Dalam pernyataan tertulisnya di Pengadilan Tinggi Delhi, ED menuduh Vivo melakukan “kejahatan ekonomi yang keji”. Ini termasuk dugaan pengiriman uang hampir setengah dari omset Rs 62.476 crore ke China untuk menghindari pembayaran pajak di India.
#Eksklusif #Manajemen #Vivo #India #dipanggil #oleh