Lembaga pemeringkat global Fitch menurunkan peringkat kredit Pakistan dua tingkat menjadi CCC dari CCC+ pada hari Selasa, mengutip kebijakan dan risiko refinancing yang besar, cadangan yang sangat rendah dan kondisi sulit yang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Ini adalah penurunan peringkat kedua sejak Oktober, ketika Fitch menurunkan peringkat negara Pakistan dari B- menjadi CCC+.
Fitch biasanya tidak memberikan prospek kepada pemerintah dengan peringkat CCC+ dan di bawahnya. Penurunan peringkat terjadi setelah S&P Global menurunkan peringkat kredit jangka panjang Pakistan satu tingkat pada bulan Desember dari ‘B' menjadi ‘CCC+' karena terus melemahnya metrik eksternal, keuangan dan ekonomi.
Dana Moneter Internasional dan Pakistan gagal mencapai kesepakatan pekan lalu dan delegasi IMF meninggalkan Islamabad setelah 10 hari pembicaraan. Sementara pembicaraan akan berlanjut, negara yang kekurangan uang itu sangat membutuhkan pendanaan karena bergulat dengan krisis ekonomi dengan cadangan yang cukup untuk membiayai impor hanya dalam tiga minggu.
Keterlambatan dalam kesepakatan IMF semakin melemahkan ekonomi negara, karena rupee telah terdepresiasi lebih dari seperempat terhadap dolar AS, harga bahan bakar naik hampir seperlima dan inflasi telah mencapai level tertinggi multi-dekade 27 . %.
Fitch menunjukkan bahwa kekurangan dalam pengumpulan pendapatan, subsidi energi, dan kebijakan terhadap nilai tukar yang ditentukan pasar adalah alasan penundaan tinjauan kesembilan program IMF di Pakistan, yang semula jatuh tempo pada November 2022.
“Kami memahami bahwa penyelesaian tinjauan ini akan bergantung pada langkah-langkah pendapatan tambahan dan kenaikan harga bahan bakar dan listrik yang diatur,” kata badan tersebut.
Badan itu menambahkan bahwa sekutu tradisional Pakistan seperti China, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab enggan mendanai program tersebut karena tidak adanya program IMF, yang “juga penting untuk bantuan keuangan multilateral dan bilateral lainnya.”
Namun, agensi tersebut menambahkan bahwa setelah peninjauan yang berhasil, Pakistan akan dapat mencairkan dana tersebut. Pakistan akan menerima $3,5 miliar dari negara multilateral lainnya selama tahun fiskal.
Fitch memperkirakan jatuh tempo utang publik eksternal akan tetap tinggi di tahun fiskal mendatang.
Dari $7 miliar yang tersisa untuk tahun fiskal 2023, $3 miliar mewakili simpanan China (SAFE) yang kemungkinan besar akan dipindahkan, dan $1,7 miliar adalah pinjaman dari bank komersial China yang menurut Fitch akan dibiayai kembali dalam waktu dekat. dikatakan.
#Fitch #menurunkan #peringkat #negara #Pakistan #menjadi #CCC #karena #kurangnya #likuiditas