Uji terbang pertama berlangsung pada Senin di Bandara Internasional Mopa Greenfield Goa di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJP). Untuk itu, pihak berwenang menggunakan pesawat IndiGo yang mendarat di landasan.
Bandara ini dikembangkan oleh anak perusahaan GMR Airports Limited, GMR Goa International Airport Limited (GGIAL). Ini didasarkan pada model Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS), berdasarkan Desain, Bangun, Keuangan, Operasikan, dan Transfer (DBFOT). Selain menyediakan layanan kargo, bandara ini akan menjadi bandara layanan penuh bagi penumpang domestik dan asing.
Bandara ini menawarkan fasilitas seperti gedung terminal penumpang terintegrasi, terminal kargo, layanan darurat, penerimaan penerbangan, parkir mobil, layanan cadangan dan infrastruktur pengisian bahan bakar pesawat.
Para ahli percaya bandara akan meningkatkan permintaan untuk rumah kedua di negara bagian pantai. “Salah satu alasan ketertarikan di Goa adalah bahwa negara bagian telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir,” Savils India seperti dikutip oleh kantor berita ANI.
Sebelum bandara Mopa beroperasi, semua penerbangan domestik dan internasional dari Goa ditangani di Bandara Dabolim, yang juga merupakan pangkalan angkatan laut. Hanya 70 penerbangan yang mendarat di Bandara Dabolim per hari karena tidak ada penerbangan yang diizinkan mendarat antara pukul 09:00 dan 14:00. Setelah bandara Mopa beroperasi, jumlah penerbangan pendaratan di Goa kemungkinan akan mencapai 150 penerbangan.
(dengan masukan agensi)
#Goa #untuk #mendapatkan #bandara #baru #Uji #terbang #pertama #dilakukan #Bandara #Internasional #Mopa