Laboratorium Ilmu Forensik Pusat (CFSL) telah menemukan noda darah di kamar mandi dan dapur Aftab Poonawalla, tersangka dalam kasus pembunuhan Shraddha Valkar. Karena kehebatan teknisnya, Polisi Delhi memanggil CFSL untuk menyelidiki TKP.
Sebelumnya, tim forensik hanya menemukan jejak darah di tempat-tempat yang dapat dibersihkan oleh sinar matahari menggunakan asam hipoklorat. Mereka juga menemukan tulang di dalam selokan. Poonawalla telah memberi tahu polisi bahwa dia menyimpan sebagian tubuhnya di dapur.
Dia juga mengatakan kepada polisi bahwa dia meremukkan tubuh Shraddha di bawah aliran air di kamar mandi. Poonavala terus mengalirkan air untuk membasuh darah. Tetapi tim forensik tidak dapat menemukan bukti dari mana Shraddha dicekik.
Kulkas tempat menyimpan bagian tubuh Shraddha juga dibersihkan dan tim forensik menemukan bahan makanan di kulkas yang sama.
Sementara itu, Aftab Poonavala juga akan menjalani tes poligraf jika diperlukan, kata sumber kepada India Today. Mereka juga mengatakan bahwa teman Aftab dan Shraddha menjual narkoba. Perkembangan ini terjadi setelah pengadilan diam memperpanjang penahanan Poonawalla selama empat hari lagi. Selama pertemuan, dia mengatakan bahwa dia membunuh Shraddha di saat panas.
“Setiap kesalahan yang saya buat terjadi di saat panas,” kata Poonawalla kepada hakim. “Momen panas bisa berarti dia diprovokasi oleh seseorang dan mungkin ada pihak ketiga yang terlibat,” kata pengacaranya Avinash seperti dikutip India Today.
Poonawalla dituduh membunuh rekannya Shraddha Walkar dan memotong tubuhnya menjadi 35 bagian pada Mei tahun ini.
(dengan masukan dari India Today)
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Shraddha Walkar: Ayah Aftab, Amin Poonawalla, menyembunyikan detail putranya saat menyewa apartemen di Mumbai.
Baca Juga: Aftab Poonawalla Mengatakan Dia Membunuh Shraddha Walkar ‘Dalam Panasnya Momen’
#Kasus #pembunuhan #Shraddha #Walkar #Jejak #darah #ditemukan #kamar #mandi #dapur #Aftab #Poonawalla