Konsumsi listrik India naik 3,8 persen tahun-ke-tahun menjadi 128,38 miliar unit (BU) pada Juli di tengah hujan yang meluas di negara itu, menurut data dari Kementerian Tenaga Listrik.
Konsumsi listrik pada Juli tahun lalu tercatat sebesar 123,72 BU, lebih tinggi dibandingkan 112,14 BU pada bulan yang sama tahun 2020.
Namun, permintaan listrik puncak terpenuhi, yang merupakan pasokan tertinggi dalam satu hari, turun menjadi 190,38 GW pada bulan Juli. Pasokan puncak mencapai 200,53 GW pada Juli 2021 dan 170,40 GW pada Juli 2020. Konsumsi dan permintaan listrik terpengaruh pada Juli 2020 karena dampak mengejutkan dari pemberlakuan pembatasan karantina untuk menahan penyebaran virus Corona yang mematikan.
Konsumsi Juli 2019 (masa pra-epidemi) sebesar 116,48 miliar unit.
Menurut para ahli, karena hujan yang meluas di seluruh negeri pada bulan Juli dan dengan awal musim hujan, konsumsi dan permintaan listrik tetap rendah. Mereka mengatakan hujan pada bulan Juli membawa kelegaan dari suhu yang tak tertahankan yang dialami pada bulan Juni tahun ini, terutama di negara bagian utara.
Konsumsi listrik serta permintaan akan terus tumbuh dalam beberapa bulan mendatang karena aktivitas ekonomi yang hampir normal di negara ini.
#Konsumsi #listrik #India #pada #Juli #mencapai #miliar #unit #dengan #pertumbuhan