Menurut kantor berita PTI, Kementerian Perdagangan telah mengklarifikasi bahwa tidak ada larangan ekspor bawang merah dan India sejauh ini telah mengirimkan bawang senilai lebih dari $523,8 juta selama April-Desember 2022. Namun ekspor benih bawang dilarang.
Kementerian mengumumkan dalam sebuah pernyataan: “Pemerintah tidak membatasi atau melarang ekspor bawang.”
Pernyataan Kemendag itu menanggapi cuitan pemimpin NCP Supriya Sule pada 25 Februari lalu terkait ekspor bawang merah.
“Petani bawang Maharashtra harus menanggung beban ketidakstabilan dalam kebijakan impor dan ekspor komoditas pertanian. Ada gelombang besar bawang di pasar domestik,” cuitnya.
Ekspor bawang merah meningkat hampir 50% hingga mencapai $52,1 juta pada Desember 2022.
Ekspor juga meningkat 16,3% menjadi 523,8 juta dolar dari April hingga Desember tahun ini.
Menteri Perdagangan dan Industri Piyush Goyal menegaskan dalam sebuah tweet pada hari Sabtu bahwa ekspor bawang dari India ke negara mana pun tidak dilarang dan pernyataan palsu yang bertentangan sangat mengerikan.
“Tidak ada larangan ekspor bawang merah dari India ke negara mana pun dan pernyataan menyesatkan sebaliknya sangat disayangkan. Faktanya, dari Juli hingga Desember 2022, ekspor bawang merah secara konsisten di atas 40 Jutaan dolar per bulan telah menguntungkan Anadata kami. .” Menteri tweeted
Baca Juga: ‘Gautam Adani, PM Modi adalah satu’, kata rapat umum Kongres Rahul Gandhi
#larangan #ekspor #bawang #merah #Kementerian #Perdagangan #mengklarifikasi #juta #dolar #telah #dikeluarkan #pada #April #hingga #Desember