Pasar mobil bekas tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meningkatnya biaya mobil baru dan siklus hidup yang lebih pendek dari kendaraan yang ada telah menyebabkan ledakan di pasar mobil bekas. Sebuah laporan baru yang diterbitkan oleh OLX Autos bekerja sama dengan CRISIL mengungkapkan bahwa saluran digital juga berperan penting dalam mendorong pasar mobil bekas. Pasar ini kemungkinan akan berlipat ganda dalam lima tahun ke depan.
Business Today berbicara dengan Amit Kumar, CEO, OLX Autos, untuk mencari tahu apa yang mendorong pasar mobil bekas dan apa yang ada di depan sektor ini. Kumar mengklaim pasar akan tumbuh dari 4,1 juta unit di FY22 menjadi 8,2 juta unit di FY27, melampaui pasar mobil baru sebesar 1,7 kali lipat. Saluran digital akan tumbuh dari 3% di FY22 menjadi 12% di FY27, meningkat 4x lipat.
Baca Juga: Inilah Mengapa Pasar Mobil Bekas India Akan Berlipat Dua Dalam Lima Tahun Mendatang
Apa yang mendorong pasar mobil bekas?
Kumar mengklaim ada beberapa faktor yang mendorong pembeli masuk ke pasar mobil bekas. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
● Penetrasi mobil di India pada FY22 hanya 25 mobil per 1.000 orang dibandingkan pasar negara maju, misalnya Brasil memiliki kendaraan 10 kali lebih banyak dengan 250 mobil per 1.000 orang, yang menunjukkan ruang pertumbuhan yang besar untuk India.
● Peluncuran kendaraan baru mempercepat siklus penggantian untuk inventaris berkualitas
● Inovasi yang cepat dalam industri mobil baru mengarah pada siklus hidup yang lebih pendek untuk mobil baru, sehingga mendorong pasokan mobil bekas berkualitas tinggi, yang mendorong adopsi mobil bekas.
● Urbanisasi, peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan pengeluaran untuk mobilitas pribadi, selain perilaku konsumen yang dipicu oleh pandemi (pergeseran dari mobilitas bersama ke mobilitas pribadi/milik) mendorong penjualan di pasar mobil bekas.
● Tekanan peraturan yang menguntungkan untuk memajukan perluasan sektor kendaraan bekas yang terorganisir.
Baca Juga: Pasar Mobil Mewah Bekas Tumbuh CAGR 15% Meski Harga Naik
Kecintaan India pada segmen SUV terus berlanjut
Amit Kumar mengklaim bahwa segmen UV memiliki lintasan pertumbuhan yang luar biasa tahun ini. Segmen ini meningkatkan pangsanya dari 17% di FY17 menjadi 22% di FY22, yang diperkirakan meningkat menjadi 32% di FY27. Pergeseran ke arah segmen UV di pasar mobil bekas juga telah meningkatkan harga rata-rata mobil bekas dan juga mengurangi usia mobil di segmen ini.
Model paling populer di setiap segmen
Dari segi segmen, mobil kecil terus menguasai sebagian besar pasar mobil bekas.
Mobil kecil paling populer: Maruti Suzuki Baleno, Renault Kwid dan Hyundai Grand i10
Sedan paling populer (lebih dari 4 meter): Honda City, Maruti Suzuki Ciaz dan Hyundai Verna
UV paling populer: Hyundai Creta, Maruti Suzuki Brezza dan Maruti Suzuki Ertiga.
Mobil segmen mewah paling populer: Mercedes-Benz E-Class, BMW X1 dan Audi A4
Tanpa menjinakkan harga
Meningkatnya permintaan tidak akan memberikan kelonggaran bagi pembeli bahkan di pasar mobil bekas. Menurut Kumar, dalam 12 hingga 18 bulan terakhir terlihat kenaikan harga jual rata-rata kendaraan bekas sebesar 5 hingga 10 persen. Namun, ini diperkuat oleh gangguan rantai pasokan global.
Kumar yakin harga mobil bekas akan terus naik untuk beberapa waktu sebelum stabil. Pasokan dan permintaan untuk mobil bekas akan menjadi faktor penentu harga. Bahkan saat masalah rantai pasokan mereda, ada pertumbuhan yang stabil dalam ketersediaan dan permintaan mobil karena pelanggan mengganti mobil mereka lebih cepat.
#Maruti #Suzuki #Baleno #Honda #City #SUV #Hyundai #Creta #antara #mobil #bekas #terlaris #India