Tech

Moody’s mengatakan penurunan saham Adani Group dapat mengurangi kemampuannya untuk meningkatkan utang

BaBeMOI

Lembaga pemeringkat kredit Moody’s mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa saham Adani Group baru-baru ini setelah laporan penyelidikan Hindenburg dapat mengurangi kemampuan Otoritas Pelabuhan untuk meningkatkan guna membiayai modal atau membayar kembali utang yang jatuh tempo selama 1-2 tahun ke depan. .

“Perkembangan yang merugikan ini cenderung mengurangi kemampuan grup untuk mengumpulkan modal guna membiayai modal yang berkomitmen atau membayar utang yang jatuh tempo selama 1-2 tahun ke depan,” kata Moody’s dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh . Kami menyadari bahwa sebagian dari modal ditangguhkan dan entitas yang diperingkat memiliki utang jatuh tempo yang signifikan hingga tahun fiskal 2025.

Moody’s mengatakan peringkatnya tidak berubah untuk Adani Ports and Special Economic Zone (), Adani Green Energy dan Adani Transmission. Laporan Moody datang setelah Fitch Ratings mengatakan tidak ada dampak langsung pada entitas Adani dan sekuritas yang diberi peringkat Fitch.

“Tidak ada jatuh tempo offshore bond jangka pendek yang signifikan – awal Juni 2024 untuk Adani Ports and Special Economic Zone Limited (APSEZ, BBB-/Stabil). Desember 2024 untuk Adani Green Energy Group Limited 1 (AGEL RG1, BB+/Stabil); dan 2026 atau lebih baru untuk semua entitas lainnya – mengurangi risiko pembiayaan kembali dan risiko likuiditas jangka pendek.

Ia juga mengatakan akan terus memantau setiap perubahan besar dalam akses entitas yang diperingkat ke pembiayaan atau biaya pembiayaan dalam jangka panjang. “Pemantauan berkelanjutan kami akan memantau dengan cermat setiap perubahan material dalam akses entitas yang diperingkat ke pendanaan atau biaya pendanaan dalam jangka panjang, perkembangan peraturan/peraturan yang merugikan atau masalah terkait yang dapat berdampak pada profil kredit,” kata Fitch. . “

Disebutkan juga bahwa tidak ada obligasi luar negeri besar yang jatuh tempo dalam waktu dekat, yang mengurangi risiko refinancing dan risiko likuiditas jangka pendek.

(dengan entri agensi)

Baca Juga: Bahkan Tak 20 Miliarder Teratas Dunia Pasca Ambruknya Saham

Baca Juga: Fitch Ratings Sebut Tak Ada Dampak Langsung Terhadap Peringkat Adani Securities

Tonton juga: Siapakah Nate Anderson dari Hindenburg Research, pria di balik Adani Group?

Baca juga: Saham Adani Turun 76% Dibandingkan Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah; 3 Lakh Crore Makap telah hilang

#Moodys #mengatakan #penurunan #saham #Adani #Group #dapat #mengurangi #kemampuannya #untuk #meningkatkan #utang

Read Also

Tinggalkan komentar