Nestlé akan menginvestasikan 40 juta franc Swiss ($42,88 juta) untuk mendirikan fasilitas produksi baru di Ukraina barat.
Nestlé adalah salah satu dari sedikit perusahaan internasional yang mengumumkan investasi baru di Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu pada Februari 2022.
Alessandro Zanelli, kepala eksekutif Nestlé untuk pasar Eropa Tenggara, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Ini adalah langkah penting bagi Nestlé di saat yang sangat menantang bagi negara ini.
Tujuan kami adalah untuk menciptakan pusat makanan dan kuliner, menjamin pekerjaan tambahan dan memenuhi kebutuhan warga Ukraina dan semua warga negara Eropa dengan produk berkualitas tinggi.”
Invasi Rusia telah menghancurkan ekonomi Ukraina, yang diperkirakan menyusut 35 persen tahun ini, menurut perkiraan Dana Moneter Internasional. Dalam beberapa minggu terakhir, dengan meningkatnya serangan Rusia terhadap fasilitas listrik Ukraina, pemadaman listrik telah menyebar ke seluruh negeri.
Nestlé, yang saat ini mempekerjakan sekitar 5.800 orang di Ukraina, berencana untuk menciptakan 1.500 pekerjaan baru di fasilitas produksi baru di Smolihiu di wilayah Volyn.
Pabrik baru ini dimaksudkan untuk membantu memperkuat produksi saus dingin, bumbu, sup dan makanan instan serta memasok pasar domestik dan Eropa.
#Nestlé #membuka #fasilitas #Ukraina #baru #dengan #investasi #masa #perang #yang #langka