Solusi pembayaran real-time buatan sendiri, Pembayaran Terpadu (umumnya dikenal sebagai UPI) memasuki pasar Inggris dengan peluncuran transaksi berbasis kode QR. Menurut laporan PTI, NPCI International Payments Ltd (NIPL) telah bermitra dengan penyedia solusi pembayaran PayXpert untuk menginternasionalkan penerimaan solusi pembayarannya di Inggris.
NIPL adalah anak perusahaan dari National Payments Corporation of India (NPCI), yang mengembangkan UPI dan skema kartu RuPay.
“Kemitraan ini akan membuat solusi pembayaran India tersedia di Inggris pada semua perangkat point-of-sale (POS) Android untuk pembayaran di dalam toko, dimulai dengan pembayaran kode QR berbasis UPI dan kemudian pembayaran kartu RuPay. NPCI mengatakan dalam rilis pada hari Kamis.
David Armstrong, CEO PayXpert di Inggris, mengatakan bahwa penetrasi UPI dan RuPay akan membuka area peluang baru bagi perusahaan di Inggris. “Ini akan semakin memperkuat kemampuan solusi perusahaan untuk pedagang Inggris,” katanya.
Anubhav Sharma, Head of International Business – Partnerships, Business Development and Marketing, NPCI International, mengatakan, “Dengan perkembangan ini, warga India yang bepergian ke Inggris dapat menikmati manfaat platform pembayaran UPI melalui perangkat POS PayXpert. satu. Ini adalah titik balik bagi kami dan kami berencana untuk meningkatkan fasilitas pembayaran kartu RuPay dalam waktu dekat.”
Lebih dari 5.000 orang India, termasuk lebih dari 1 juta siswa, melakukan perjalanan ke Inggris setiap tahun, kata NPCI, seperti dilansir PTI. Pada Juli 2021, Bhutan menjadi negara pertama yang mengadopsi standar Antarmuka Pembayaran Terpadu untuk penerapan QR NPCI dan satu-satunya negara yang menerima kartu RuPay.
Awal Februari ini, UPI terjun ke negara tetangga lainnya, Nepal, dengan tujuan untuk meningkatkan transaksi digital real-time.
#Pelancong #India #pergi #Inggris #untuk #menikmati #transaksi #digital #tanpa #kerumitan #saat #UPI #berkembang #secara #global