Pengadilan Tinggi Delhi pada Selasa memperpanjang hak asuh Aftab Poonawalla, terdakwa dalam kasus pembunuhan Shraddha Walkar, selama 14 hari.
Menyatakan bahwa Poonawalla telah meminta untuk mempelajari beberapa buku hukum, pengadilan juga mengarahkan pihak berwenang untuk menyediakan pakaian hangat untuknya, lapor kantor berita Ani.
Aftab Poonawalla dikatakan telah membunuh rekannya Shraddha Valkar dengan mencekiknya. Dia kemudian memotong tubuhnya menjadi 35 bagian dan memasukkannya ke dalam lemari es. Keduanya bertemu di aplikasi kencan dan pindah ke rumah kontrakan di Chhatarpur. Setelah mencekik Valkar dan memotong-motong tubuhnya, Poonawalla menyimpan tubuhnya yang terpotong-potong di lemari es 300 liter selama hampir tiga minggu sebelum meninggalkannya.
Sebelumnya, pengacara Poonawalla, MS Khan, mengajukan pembelaan untuk meminta pembebasan kartu debit dan kreditnya, yang sebelumnya disita oleh polisi.
Khan mengatakan Poonawalla menghadapi musim dingin yang berat di dalam penjara tanpa cukup pakaian untuk dipakai, menurut laporan PTI. Khan mengatakan bahwa sejak keluarga Poonawalla memutuskan semua hubungan dengannya, dia sangat membutuhkan uang untuk membeli pakaian hangat.
“Terdakwa memiliki sejumlah dana di rekening banknya dan kartu debit/kredit terdakwa ada pada petugas polisi,” kata petisi yang meminta pelepasan kartu-kartu ini kepada Khan.
Kumpulan helai rambut dan tulang ditemukan oleh Polisi Delhi dari hutan Mehrauli dan Chatarpur di Delhi Selatan selama penyelidikan Shraddha Walkar. Menurut laporan koroner, sampel cocok dengan yang diberikan oleh keluarga Walkar.
Secara terpisah, terdakwa berusia 28 tahun dilaporkan mengatakan kepada dokter selama tes analisis obat bahwa dia membunuhnya ketika dia mengancam akan meninggalkannya selamanya. Sementara Poonavala menambahkan dalam tes poligraf bahwa dia tidak menyesal telah membunuh pasangannya.
Sebelumnya, terdakwa mengatakan kepada hakim pengadilan yang diam bahwa dia membunuh Valkar di siang hari yang panas. Aftab memberi tahu hakim dalam sesi khusus: “Setiap kesalahan yang saya buat adalah panas.”
Shraddha Walkar terbunuh pada Mei 2022, tetapi berita pembunuhannya muncul sekitar enam bulan kemudian. Poonawalla ditangkap pada 12 November dan sejak itu penyelidikan mendalam sedang dilakukan.
Baca Juga: Kasus pembunuhan Shraddha Walker: 5 pembaruan penting tentang perkembangan kasus sejauh ini
#Pembunuhan #Shraddha #Walkar #Buku #Hukum #Kartu #Kredit #Aftab #Poonawalla #mendapat #tuntutan #ini #dari #penjara