Mengingat kenaikan biaya Gas Alam Terkompresi (CNG) di ibu kota nasional selama beberapa bulan terakhir, pemerintah Delhi telah menyetujui tarif yang direvisi untuk becak dan taksi.
Tarif yang direvisi itu melegakan hampir dua juta pengemudi becak dan taksi yang terpaksa menanggung biaya lebih tinggi karena kenaikan harga CNG baru-baru ini.
Menurut rilis resmi, penumpang yang menggunakan mobil harus membayar Rs 30, bukan Rs 25 yang ada untuk 1,5 km awal. Selain itu, untuk setiap kilometer berikutnya, penumpang harus membayar Rs 11, bukan Rs 9.
Untuk taksi, tarif per kilometer setelah pengurangan meteran dinaikkan dari Rs 14 menjadi Rs 17 untuk kendaraan non-AC dan dari Rs 16 menjadi Rs 20 untuk kendaraan AC.
Dengan persetujuan pemerintah Delhi, tarif baru untuk becak dan taksi akan diterapkan setelah pemberitahuan dalam beberapa minggu mendatang.
Revisi terakhir tarif becak terjadi pada tahun 2020, sedangkan revisi tarif taksi, yang meliputi taksi hitam dan kuning, taksi ekonomi dan taksi premium, terjadi sembilan tahun sebelumnya pada tahun 2013.
Menteri Transportasi Delhi Kailash Gehlot telah menerima banyak perwakilan dari asosiasi taksi dan otomotif dan serikat pekerja tentang masalah kenaikan tarif.
(dengan masukan agensi)
#Pemerintah #Delhi #telah #menaikkan #tarif #becak #mobil #dan #taksi