Tech

Penerbangan Bumble Bee mendapat Rs 300 crore untuk pabrik Air Taxi di Odisha

BaBeMOI

Bumble Bee Flights, sebuah startup yang telah merancang dan mengembangkan solusi mobilitas udara swakemudi pertama di India dengan kemampuan transportasi manusia multi-skenario, telah menerima Rs 300 crore ($37 juta) dari SRAM & MRAM Technologies yang berbasis di Inggris.

Startup yang berbasis di Bengaluru, yang didirikan pada awal 2022 oleh pengusaha serial dan spesialis solusi mobilitas udara Arjun Das, akan menggunakan tersebut untuk mendirikan pabrik perakitan di untuk memproduksi yang dapat digunakan karena ambulans udara harus digunakan. Taksi udara, , penggunaan rekreasi atau bahkan aplikasi pertahanan.

Perusahaan berencana meluncurkan prototipe pertama pada April 2023. Bumble Bee Flights akan memproduksi taksi udara dengan merek Bee Flights yang akan disertifikasi dan tersedia untuk produksi pada tahun 2024.

Selain itu, taksi udara Bee Flights ditenagai oleh baterai bertenaga surya yang dapat diganti dan beratnya sekitar 300kg dibandingkan dengan yang beratnya sekitar 1000kg atau lebih.

Pesawat ini mampu mengangkut satu orang dengan barang bawaan dan bisa mendarat di atap apartemen yang memiliki ruang cukup luas tidak seperti helikopter yang membutuhkan helikopter khusus. Taksi udara ini bisa terbang selama 20 menit untuk jarak 20 km.

Menurut Das, Bumble Bee Flights akan merancang dan memproduksi taksi udara sambil sama dengan operator di seluruh dunia untuk melayani, mendukung, dan menjalankan operasi. Sementara itu, langkah pertama adalah mendapatkan sertifikasi untuk AS, Inggris, UEA, India, dan Singapura.

Pesawat eVTOL (Electric Vertical Takeoff and Landing) adalah masa depan mobilitas dan transportasi perkotaan. Taksi udara self-driving ini tidak hanya akan mengurangi infrastruktur jalan perkotaan, tetapi juga akan bekerja untuk mengurangi jejak karbon, kata Das.

Dia menambahkan: “Kami seperti atau Airbus untuk solusi transportasi udara.” Ia menambahkan, Bee1 merupakan taksi udara pertama dari India yang tersertifikasi di beberapa negara dan digunakan untuk berbagai keperluan termasuk transportasi manusia dan ambulans udara. Taksi udara dan di sektor logistik dan rantai pasokan.

Das mengatakan startup menerima investasi selama konferensi Make In Odisha 2022 yang baru saja selesai. Das mengatakan ini juga merupakan langkah untuk menempatkan Odisha dan India di peta solusi mobilitas udara global.

Memesan taksi udara semudah memesan taksi dari Ola atau Uber, katanya.

Morgan Stanley mengharapkan pasar perkotaan global, atau UAM, tumbuh 30 persen per tahun antara tahun 2021 dan 2040, mencapai $1,5 triliun pada tahun 2040.

Baca juga:

Baca juga:

#Penerbangan #Bumble #Bee #mendapat #crore #untuk #pabrik # #Taxi #Odisha

Read Also

Tinggalkan komentar