Jepang mengatakan masih belum memutuskan siapa yang akan mewakili negaranya pada pertemuan menteri luar negeri G20 di India, yang dimulai pada Rabu. Ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dilaporkan tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut.
Menteri Jepang Hayashi berbicara pada konferensi pers pada hari Selasa dan ditanya tentang laporan bahwa Jepang tidak akan menghadiri pertemuan G20. Laporan menunjukkan bahwa Hayashi akan melewatkan pertemuan ini karena rapat internal parlemen.
Laporan menunjukkan bahwa tidak jelas apakah Ayashi akan menghadiri pertemuan QUAD Amerika Serikat, Australia dan India. Laporan menunjukkan bahwa seorang wakil menteri kemungkinan akan dikirim menggantikannya.
Masih harus dilihat bagaimana ketidakhadiran Hayashi akan mempermainkan India karena kedua negara bertujuan untuk memperkuat keamanan dan hubungan lain satu sama lain di tengah perilaku China yang semakin tegas.
Perdana Menteri Narendra Modi yang memiliki hubungan baik dengan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi Tokyo untuk menghadiri pemakamannya. Dia juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri saat ini Fumio Kishida.
Pertemuan para menteri luar negeri Kelompok 20
Pertemuan para menteri luar negeri G20 pada 1-2 Maret di New Delhi, dihadiri oleh para menteri luar negeri dari seluruh dunia, terjadi beberapa hari setelah kepala keuangan blok itu bertemu di Bengaluru.
Pertemuan New Delhi akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverley, sementara China diperkirakan akan mengirim Menteri Luar Negeri Qin Gang ke negara itu untuk mengirim India telah mengundang 40 negara termasuk negara non-G20. Pertemuan para menteri luar negeri dari empat negara Amerika, India, Australia, dan Jepang seharusnya diadakan di sela-sela.
Sementara India tidak ingin Ukraina mendominasi acara tersebut, itu akan menjadi agenda utama. Pemerintahan Perdana Menteri Modi ingin membahas isu-isu seperti perubahan iklim dan utang negara-negara berkembang.
Pertemuan itu terjadi setelah Amerika Serikat menembak jatuh balon mata-mata China yang terbang di atas Amerika Serikat awal bulan ini, yang memicu ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu. China mengatakan balon itu adalah kapal penelitian sipil yang secara tidak sengaja meledak, dan mengatakan tanggapan AS adalah reaksi yang berlebihan.
Baca Juga: ‘Kelangsungan Finansial Negara Terancam Utang Tak Berkelanjutan’: PM Modi hingga Menteri Luar Negeri G20 dan Pemerintah Bank Sentral
Baca juga: Power Sari di G20! Nirmala Sitharaman dan Gita Gopinath bertemu di acara Bengaluru
#Pertemuan #G20 #Jepang #mengatakan #tidak #jelas #siapa #yang #akan #menghadiri #pertemuan #menteri #luar #negeri #India