Gubernur Reserve Bank of India (RBI) Shaktikanta Das mengatakan Rupee India (INR) adalah mata uang yang mengambang bebas dan nilai tukarnya ditentukan oleh pasar. Das mengumumkan keputusan Komite Kebijakan Moneter (MPC).
Rupee adalah mata uang yang mengambang bebas dan nilai tukarnya ditentukan oleh pasar, RBI tidak memikirkan nilai tukar tetap. RBI melakukan intervensi untuk mengekang volatilitas yang berlebihan dan meningkatkan ekspektasi, kata Das saat meluncurkan pengumuman MPC. Kepala bank juga mencatat bahwa fokus utama perbankan adalah menjaga stabilitas makroekonomi dan kepercayaan pasar.
Das menambahkan bahwa pergerakan INR teratur dibandingkan dengan rekan-rekan Asia dan pasar berkembang (EME) karena terdepresiasi sebesar 7,4% sementara dolar AS naik 14,5% terhadap sekeranjang mata uang utama hingga 28 September. Menurut kepala RBI, ini telah menyebabkan gejolak di pasar mata uang secara global.
Dia juga menjelaskan bagaimana kenaikan dolar AS yang tidak diketahui telah mempengaruhi cadangan devisa India. “Sekitar 67 persen dari penurunan cadangan selama tahun fiskal berjalan karena perubahan valuasi karena apresiasi dolar AS dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi,” kata Das. “Kami yakin bahwa kami akan memenuhi kebutuhan keuangan eksternal kami dengan mudah.”
Gubernur RBI juga menyoroti pertumbuhan $ 4,6 miliar dalam cadangan devisa dalam neraca pembayaran pada tahun keuangan saat ini. Dia juga menekankan: “Indikator eksternal India lainnya, yaitu rasio utang luar negeri terhadap PDB. rasio posisi bersih investasi internasional terhadap PDB; rasio utang jangka pendek terhadap cadangan; Dan rasio layanan utang juga menunjukkan kerentanan yang lebih rendah dibandingkan dengan sebagian besar EME utama. Faktanya, rasio utang luar negeri terhadap PDB India adalah yang terendah di antara EME besar.
Menyatakan tindakan apa yang dapat diambil bank sentral dalam beberapa hari mendatang, ia mencatat: Tindakan bank sentral dipandu berdasarkan “data yang diterima dan skenario yang berkembang” dan tidak didasarkan pada pendekatan konvensional atau buku teks untuk pembuatan kebijakan. Dia juga menunjukkan: “Tindakan kami telah membantu untuk mendapatkan kepercayaan investor, yang tercermin dalam kembalinya modal yang masuk sejak Juli. Dalam jangka menengah, prioritas stabilitas harga yang tertanam dalam kerangka Flexible Inflation Targeting (FIT) kami menyediakan jangkar untuk stabilitas nilai tukar.
Baca Juga: RBI Naikkan Repo Rate 50 bps Menjadi 5,90%. Rumah, kredit mobil terpengaruh
Baca Juga: RBI memangkas perkiraan pertumbuhan PDB menjadi 7% untuk 2022-23
Baca Juga: RBI mempertahankan perkiraan inflasi FY23 tidak berubah pada 6,7% di tengah risiko kenaikan harga pangan.
#RBI #Guv #Shaktikanta #Das #menjelaskan #tentang #rupee #menyebutnya #sebagai #mata #uang #mengambang #bebas