Meta yang dipimpin Mark Zuckerberg telah membatalkan tawaran pekerjaan penuh waktu untuk pertama kalinya dalam sejarahnya karena perusahaan melewati masa-masa sulit di tengah kekhawatiran resesi global.
Seorang juru bicara Meta mengatakan kepada situs web teknologi yang berfokus pada AS, TechCrunch: “Sementara kami terus menilai kembali kebutuhan rekrutmen kami, kami telah membuat keputusan sulit untuk menarik tawaran ke sejumlah kecil kandidat.
“Meskipun keputusan ini tidak mudah, itu memungkinkan kami untuk tetap bijaksana saat kami menyesuaikan perekrutan kami hingga tahun 2023 agar selaras dengan prioritas bisnis tertinggi kami,” tambah laporan itu.
Ini terjadi setelah Zuckerberg memberhentikan 11.000 karyawan di seluruh dunia pada November 2022.
Menurut tweet oleh insinyur dan penulis Gergely Orosz, sekitar 20 lulusan baru telah membatalkan tawaran pekerjaan di kantor Meta.
Meta sebelumnya telah membatalkan tawaran magang musim panas 2023 di kantornya di London. Magang akan mulai bekerja di kantor London pada Januari 2023. Orosz juga melaporkan bahwa seorang insinyur perangkat lunak memanggil perekrut di Meta dengan tawaran pekerjaan untuk mengetahui apakah posisi penuh waktu mereka aman atau dapat dibatalkan juga. Dia kemudian diberitahu bahwa tawaran pekerjaan penuh waktu tidak dalam bahaya.
Masalah dengan Meta dimulai pada pertengahan 2022, ketika perusahaan mengumumkan kenaikan biaya secara keseluruhan dan mengeluarkan pedoman yang lemah untuk kuartal liburan. Alasan kenaikan biaya adalah Metaverse yang ambisius dari Zuckerberg, yang belum menjadi proyek yang sukses. Salah satu investor terbesar Meta, Altimeter Capital, telah menulis surat terbuka yang mengungkapkan kekhawatiran tentang kebugaran dan pertumbuhan perusahaan. Pemegang saham ini menyarankan langkah-langkah pemotongan biaya seperti PHK dan pemotongan modal.
Sementara itu, di India, bisnis berjalan baik, dengan raksasa media sosial melaporkan pendapatan iklan kotor sebesar $2 miliar untuk FY22 (naik 74% dari tahun ke tahun), tetapi terpukul oleh beberapa jalan keluar profil tinggi.
Pertama, Ajit Mohan, yang merupakan wakil presiden dan direktur pelaksana Meta India, keluar dari perusahaan pada awal November setelah hampir empat tahun memimpin. Lebih dari seminggu kemudian, Abhijit Bose, yang merupakan kepala WhatsApp India, juga mengundurkan diri setelah hampir empat tahun. Bersama Bose, Rajiv Agarwal, yang merupakan direktur kebijakan publik Metta India, juga mengundurkan diri.
Baca juga: Coinbase memberhentikan hampir 1.000 pekerjaan di putaran ketiga PHK
Baca Juga: TCS menawarkan 100% gaji variabel kepada karyawan junior. Karyawan tingkat menengah dan senior untuk mendapatkan bayaran berdasarkan kinerja bisnis
#Setelah #PHK #massal #Meta #menarik #tawaran #pekerjaan #penuh #waktu