Kantor Perdana Menteri (PMO) mengumumkan pada hari Senin, beberapa jam setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda, bahwa India segera mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan tim medis dengan pasokan bantuan ke Turki. Itu mempengaruhi Timur Tengah dan menyebabkan kerusakan besar dan ratusan kematian.
Baca juga: Gempa bermagnitudo 7,9 Turki mengguncang wilayah tengah Suriah
Perdana Menteri Narendra Modi memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan semua bantuan yang memungkinkan ke Turki. Sekretaris Utama Perdana Menteri, Dr. PK Mishra, mengadakan pertemuan di Blok Selatan untuk membahas langkah-langkah bantuan segera. “Telah diputuskan untuk segera mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan NDRF dan tim medis bersama dengan bahan bantuan dalam koordinasi dengan pemerintah Republik Turki,” kata PMO.
PMO mengatakan bahwa dua tim NDRF yang terdiri dari 100 personel dengan regu anjing terlatih dan peralatan yang diperlukan siap terbang ke daerah yang dilanda gempa untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Tim medis juga disiapkan dengan dokter dan paramedis terlatih dengan obat-obatan esensial. Pernyataan itu berlanjut: “Bahan bantuan akan dikirim dalam koordinasi dengan pemerintah Republik Turki dan Kedutaan Besar India di Ankara dan Konsulat Jenderal di Istanbul.”
Gempa bumi besar mengguncang Turki tenggara dan dekat perbatasan Suriah. Survei Geologi AS mengatakan gempa terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat (01:17 GMT) pada kedalaman 17,9 kilometer (11 mil) di dekat kota Turki Gaziantep. Lebih dari 380 orang tewas di Suriah, sedangkan jumlah di Turki melebihi 600.
#Tim #NDRF #anjing #terlatih #khusus #India #mengirimkan #bantuan #untuk #operasi #penyelamatan #Turki #yang #dilanda #gempa