Dalam waktu kurang dari enam bulan, Reserve Bank of India (RBI) telah membuat revisi penurunan kedua dalam PDB riil dari 7,2 persen menjadi 7,0 persen untuk 2022-23.
Dalam kebijakan fiskal pada bulan Februari, RBI awalnya memperkirakan PDB sebesar 7,8 persen.
Ini adalah revisi turun kedua setelah kelambatan dalam PDB kuartal pertama, ketika PDB aktual sebesar 13,5 persen secara signifikan lebih rendah dari perkiraan RBI sebesar 16,2 persen.
Namun, gubernur RBI melukiskan gambaran optimistis untuk pertumbuhan di masa depan. Permintaan investasi semakin meningkat. Sambil menunjuk pada peningkatan utilisasi kapasitas dan peningkatan modal pemerintah, ia mengatakan: Kredit perbankan juga tumbuh 16% setiap tahun.
Pemerintah telah mengalokasikan Rs 7,5 lakh crore untuk belanja modal pada tahun keuangan 2023-2023, yang diharapkan dapat memacu investasi swasta.
Baca Juga: RBI Guv Shaktikanta Das Jelaskan Rupee, Sebutnya ‘Mata Uang Mengambang Bebas’
Namun revisi penurunan PDB saat ini mencerminkan tekanan dalam ekonomi domestik. Faktanya, RBI benar-benar melenceng dari perkiraan PDB untuk kuartal pertama tahun ini.
Perkiraan RBI untuk kuartal mendatang saat ini dipatok pada 6,3% di Q2, 4,6% di Q3 dan 4,6% di Q4 2022-23.
Memang, banyak yang telah terjadi dalam dua tahun terakhir, dari pandemi hingga perang Rusia-Ukraina dan pengetatan kebijakan moneter global.
Baca Juga: RBI Naikkan Repo Rate 50 bps Menjadi 5,90%. Rumah, kredit mobil terpengaruh
Angka saat ini tampaknya lebih realistis karena beberapa lembaga asing lainnya juga telah melakukan revisi ke bawah di masa lalu. Seminggu yang lalu, Bank Pembangunan Asia (ADB) memangkas perkiraan pertumbuhan PDB negara itu untuk 2022-23 menjadi 7,0 persen. Goldman Sachs juga memperkirakan pertumbuhan PDB sebesar 7 persen.
Dua minggu lalu, lembaga pemeringkat global Fitch menurunkan PDB India menjadi 7,2 persen dari 7,8 persen. Memang, lembaga pemeringkat memperkirakan pertumbuhan melambat menjadi 6,7 persen pada 2023-24.
Citigroup juga mempertahankan perkiraannya pada 6,7 persen untuk 2022-23, sementara bank terbesar di negara itu, unit penelitian State Bank of India (SBI), memperkirakan PDB sebesar 6,8 persen untuk 2022-23.
Baca Juga: RBI memangkas perkiraan pertumbuhan PDB menjadi 7% untuk 2022-23
#Turun #Tapi #Tidak #Keluar #Inilah #Mengapa #RBI #Merevisi #Perkiraan #PDB #India #menjadi