Tech

Union Budget 2023: Ekonom menyerukan kenaikan pensiun jaminan sosial dan tunjangan kehamilan

BaBeMOI

ekspektasi 2023: Menjelang Anggaran 2023, 51 terkemuka menulis kepada , menuntut peningkatan pensiun dan ketentuan yang memadai untuk tunjangan kehamilan. Surat ini menyusul surat mereka tertanggal 20 Desember 2017 dan 21 Desember 2018 yang ditujukan kepada Arun Jaitley.

Para penandatangan termasuk Profesor Emeritus Jean Derez Sekolah Ekonomi Delhi, Profesor Emeritus Ekonomi UC Berkeley Pranab Bardhan, Profesor Ekonomi IIT Delhi R Nagaraj, dan Profesor Emeritus Sukhadeo Thorat JNU. “Karena kedua usulan itu diabaikan, kami menulis lagi menjelang anggaran berikutnya, dengan rekomendasi yang sama,” bunyi surat yang diakses kantor berita PTI itu.

Menurut surat itu, kontribusi untuk pensiun hari tua di bawah Skema Pensiun Hari Tua Nasional (NOAPS) tetap sebesar Rs 200 per orang per bulan sejak 2006. Sumbangan harus dinaikkan menjadi setidaknya Rs 500 crore, tambah bantuan itu. Lebih cepat lagi, ini akan membutuhkan alokasi sebesar Rs 7.560 crore untuk mencakup 2,1 penerima manfaat NOAPS.

Surat itu menambahkan bahwa pensiun janda harus dinaikkan dari Rs 300 per bulan menjadi setidaknya Rs 500 per bulan. Ini akan menelan biaya 1560 crores lagi. Surat itu selanjutnya mengatakan bahwa anggaran 2023-2024 harus menyediakan implementasi penuh dari gaji bersalin sesuai norma NFSA.

“Pekerjaan ini akan membutuhkan setidaknya Rs 8.000 crore,” kata surat itu. Selain itu, pembatasan ilegal tunjangan kehamilan untuk satu anak per perempuan harus dihapuskan.” Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman akan mempresentasikan Anggaran 2023-24 di Parlemen pada 1 Februari. Ini akan menjadi anggaran penuh terakhir pemerintah Modi dalam masa jabatan keduanya, karena pemilu diadakan pada April-Mei 2024.

Baca Juga: Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman Umumkan APBN 2023 Hari Ini Apa yang kamu tunggu?

Baca Juga: APBN 2023: Pemerintah kemungkinan akan umumkan skema PLI untuk sektor yang lebih banyak menyerap tenaga kerja. Cek detailnya di sini

Baca Juga: APBN 2023: Pusat berpeluang usulkan amandemen UU Persaingan

#Union #Budget #Ekonom #menyerukan #kenaikan #pensiun #jaminan #sosial #dan #tunjangan #kehamilan

Read Also

Tinggalkan komentar