Menurut aturan baru yang diterapkan oleh Komisi Tinggi India di Inggris, warga negara Inggris harus mengunjungi pusat visa secara langsung. Sebelumnya, travel agent bisa mendatangkan visa, yang kemudian diproses secara batch, dan perputarannya lebih cepat. Menurut pernyataan Komisi Tinggi, Undang-Undang Aplikasi Visa Di Tempat akan mencegah agen perjalanan membebankan biaya ilegal untuk memproses visa bagi pelancong India.
Pengguna media sosial telah menyarankan bahwa aplikasi visa secara langsung dapat menjadi bagian dari pembalasan pemerintah India terhadap Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman. Braverman sebelumnya mengatakan bahwa beberapa migran India “melebihi masa tinggal” visa mereka di Inggris.
Wartawan dan komentator Sunny Hundal mengatakan langkah itu telah membuat ratusan orang India Inggris berjuang untuk penundaan visa. Dia menambahkan bahwa pemerintah India sangat tersinggung dengan komentar Suella Braverman bahwa perpanjangan visa India adalah masalah besar bagi Inggris.
Asosiasi Pelajar Nasional India (INSA) Inggris mengatakan bahwa mahasiswa India sekarang secara langsung tidak hanya menyumbangkan bakat mereka ke universitas-universitas Inggris tetapi juga menjaga mereka tetap layak secara komersial. Kami berharap pemerintah akan mengatasi masalah nyata seperti kurangnya perumahan siswa daripada membuat pernyataan yang merusak seperti itu.
Konvensi Buruh Organisasi India (LCIO) mengatakan Braverman jelas tidak mengerti bagaimana masyarakat terintegrasi, PTI melaporkan.
Baca juga: Kanada akan ubah aturan Express Entry mulai 2023. Berikut adalah beberapa perubahan yang disarankan
#Warga #negara #Inggris #dapat #melewatkan #liburan #mahal #karena #India #mengubah #aturan #aplikasi #visa #pada #menit #terakhir