Tech

Waspada Covid: Air Suvidha kemungkinan wajib bagi penumpang dari 5 negara

BaBeMOI

Di tengah kekhawatiran -19, India kemungkinan akan mewajibkan untuk memperbarui status pengujian virus corona Air Suvida untuk dari lima negara, sumber mengatakan kepada India Today TV pada hari Rabu.

Air Suvidha adalah tempat Anda harus mengunggah laporan tes korona negatif sebelum penerbangan.

Ini kemungkinan akan menjadi wajib bagi pelancong dari negara-negara seperti (Bangkok), Cina, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura.

Penumpang yang berniat melakukan India dapat naik ke penerbangan hanya setelah mengunggah hasil tes di portal Air Suvida. Latihan ini mungkin akan dimulai minggu depan untuk pelancong internasional dari negara-negara tersebut.

Pekan lalu, India mewajibkan pengujian RT-PCR bagi pelancong yang datang dari negara-negara tersebut, menyusul peningkatan infeksi yang mengkhawatirkan di China dan empat negara lainnya.

40 hari ke depan akan menjadi sangat penting karena India mungkin melihat lonjakan kasus Covid pada pertengahan Januari, sejalan dengan tren sebelumnya, kata sumber kepada kantor berita ANI.

India telah mewajibkan deklarasi tanpa kontak di portal Air Suvida pada 7 Desember 2021, tetapi ini dihentikan bulan lalu. Proses dihentikan setelah beberapa penumpang mengatakan situasi Covid di Tanah Air sudah mereda dan tidak perlu memaksa penumpang untuk mengupdate test report terbaru.

Anggota parlemen Shashi Tharoor mengatakan Air Suvidha diperkenalkan saat Covid mencapai puncaknya dengan tujuan melacak orang yang mendarat di bandara India. “Ketika kehidupan normal , mengapa penerbangan India masih wajib menerbangkan Air Suvidha?” Dia meminta Menteri Persatuan Jyotiraditya Scindia untuk meninjau persyaratan tersebut dan “mengangkat tangan mati birokrasi”.

Apa itu Air Suvidha?

Air Suvidha, dikembangkan oleh Kementerian Penerbangan Sipil, adalah portal digital di mana penumpang yang bepergian ke India harus menyerahkan rincian perjalanan dan masa inap terakhir mereka bersama dengan tes RT-PCR dan status vaksinasi.

Pada bulan Desember tahun lalu, India mewajibkan semua pelancong internasional yang negara itu untuk menyatakan status kesehatan mereka saat ini di portal pra-naik bersama dengan dokumen yang diperlukan: salinan paspor, sertifikat PCR negatif dari tes yang dilakukan dalam waktu 72 Jam setelah keberangkatan dan sertifikat vaksinasi.

Untuk imigrasi, salinan yang diterima di email setibanya di India sangat penting.

#Waspada #Covid #Air #Suvidha #kemungkinan #wajib #bagi #penumpang #dari #negara

Read Also

Tinggalkan komentar